Semua Kategori

Oksigen - pedang bermata dua kehidupan, pengetahuan ini dapat menyelamatkan nyawa pada saat-saat kritis!

Time : 2025-10-15

I. Apa Itu Oksigen? - "Bahan Bakar Kehidupan" yang Tak Terlihat

  1. Di Mana-mana namun Vital
    Oksigen ada di mana-mana dan sangat penting bagi kehidupan.

  2. Komposisi udara
    Sekitar 21% udara adalah oksigen. Oksigen tidak berwarna dan tidak berbau, berfungsi seperti "baterai tak terlihat di udara" yang terus-menerus memberi daya tubuh kita.

  3. Konsumsi Oksigen pada Manusia
    Dalam keadaan tenang, tubuh manusia mengonsumsi sekitar 0,4 liter oksigen per menit, setara dengan mengosongkan lima kantong oksigen rumahan per hari!

  4. Alur Kerja" Oksigen

    • Inhalasi → Oksigen masuk ke paru-paru → Kurir" darah (sel darah merah) mengantarkannya → Oksigen dibakar oleh seluruh sel tubuh untuk menghasilkan energi → Ekshalasi gas sisa.
  5. Kritis
    Tanpa oksigen, sel-sel akan seperti "mainan tanpa baterai," dan bahkan detak jantung pun akan berhenti.

II. Sisi Berbahaya dari Oksigen - Kelebihan Bisa Menjadi "Racun"

  1. Keracunan Oksigen: Suplementasi Berlebihan Dapat Membahayakan
    Menghirup oksigen berkonsentrasi tinggi (>60%) dalam jangka waktu lama, seperti di ruang oksigen hiperbarik rumah sakit, dapat menyebabkan:
    • Kerusakan paru-paru: Nyeri dada, batuk, mirip dengan "paru-paru terbakar."
    • Toksisitas neurologis: Kejang, pusing, dan dalam kasus parah, koma (khususnya perlu diperhatikan untuk penyelam dan bayi prematur).
  2. Risiko Fatal Pemberian Oksigen pada Bayi Prematur
    • Bayi prematur memiliki pembuluh darah retina yang rapuh. Oksigen berkonsentrasi tinggi dapat menghambat pertumbuhan pembuluh darah, menyebabkan kebutaan! Dokter harus secara ketat mengontrol konsentrasi oksigen.
  3. Jebakan Oksigen bagi Pasien dengan Penyakit Paru Kronis
    • Pasien PPOK (misalnya perokok jangka panjang) yang menerima oksigen aliran tinggi dalam periode panjang dapat menekan insting bernapas alami mereka, menyebabkan penumpukan karbon dioksida dan gagal napas.

III. Pedoman Penggunaan Oksigen Aman di Rumah Sakit - Standar Operasional untuk Ventilator & Sabuk Peralatan

  1. Persiapan Peralatan dan Verifikasi Keamanan

    Langkah-langkah Operasional Poin-poin Utama Basis
    Koneksi Port Suplai Oksigen Sabuk Peralatan ① Periksa tidak adanya deformasi atau penyumbatan pada antarmuka; ② Masukkan selang oksigen secara vertikal hingga terdengar suara "klik" untuk mengunci; ③ Tarik perlahan untuk menguji ketahanan terhadap lepas. Antarmuka yang longgar dapat menyebabkan kebocoran oksigen.
    Perakitan Selang Ventilator ① Isi botol humidifier dengan air suling steril hingga tanda 1/3-1/2; ② Pastikan tidak ada puntiran atau lipatan pada selang setelah pemasangan; ③ Nyalakan dan jalankan kosong selama 1 menit untuk memeriksa fluktuasi manometer. Pipa yang terpilin mengurangi aliran oksigen.
    Konfirmasi Keselamatan Lingkungan ① Tidak boleh ada api terbuka/listrik statis dalam jarak 5 meter dari peralatan; ② Tabung oksigen harus ditempatkan dalam posisi tegak dan diamankan agar tidak terguling; ③ Alat pemadam kebakaran cadangan harus memiliki tekanan normal. Oksigen sangat mudah terbakar.
  2. Prosedur Operasional Standar

    • Fase Koneksi Pasien :
      • Pemakaian Masker: Sesuaikan terlebih dahulu posisi pad hidung → Kencangkan tali dahi → Kencangkan tali dagu (standar: satu jari bisa dimasukkan untuk mengecek ketatnya) guna memastikan tidak ada suara kebocoran udara.
      • Pengaturan Parameter Ventilator: Diatur oleh tenaga medis berdasarkan kondisi pasien (contoh: Konsentrasi oksigen awal ≤40% untuk pasien COPD, rasio pernapasan 1:2,5).
    • Titik Pemantauan Waktu Nyata :
      • Amati apakah gerakan dada tersinkronisasi dengan aliran udara dari ventilator;
      • Pertahankan saturasi oksigen darah (SpO₂) antara 92%-98% (untuk pasien non-COPD);
      • Gelembung >2cm³/s dalam botol humidifier menunjukkan kondisi normal; ketiadaannya mengindikasikan penyumbatan selang.
  3. Pencegahan dan Pengendalian Risiko Utama

    Skenario Risiko Kebutuhan Operasional Peringatan Konsekuensi
    Kontaminasi Antarmuka Cepat Sabuk Peralatan Lap antarmuka setiap hari dengan alkohol 75% dan lakukan desinfeksi tangan sebelum operasi. Risiko infeksi bakteri meningkatkan risiko pneumonia sebesar 40%.
    Oksigen Aliran Tinggi Tanpa Humidifikasi Harus memasang botol humidifier saat aliran oksigen >4L/menit. Kerusakan mukosa saluran napas dan perdarahan.
    Penanganan Alarm Ventilator Alarm tekanan tinggi → Periksa adanya sumbatan lendir; Alarm tekanan rendah → Periksa koneksi selang terlepas. Penanganan terlambat dapat menyebabkan cedera otak akibat hipoksia.
  4. Rencana Tanggap Darurat

    • Kebocoran Oksigen: Segera matikan sumber gas → Buka jendela untuk ventilasi → Singkirkan bahan mudah terbakar → Hubungi departemen teknik untuk perbaikan.
    • Asfiksia Pasien: Lepaskan ventilator → Ventilasi manual dengan balon (frekuensi penekanan 10-12 kali/menit) → Hubungi tim penyelamat.
    • Kegagalan Peralatan: Aktifkan tabung oksigen cadangan → Alihkan ke respirator sederhana → Aktifkan kode darurat peralatan rumah sakit.
  5. Prosedur Standar Setelah Oksigenasi

    • Urutan Pelepasan: Lepaskan masker terlebih dahulu → Matikan ventilator → Lepaskan sumber oksigen → Kemudian tutup katup sabuk peralatan.
    • Pembuangan Barang Habis Pakai: Rendam masker dalam disinfektan yang mengandung klorin selama 30 menit; kirim tabung ke ruang persediaan untuk sterilisasi suhu tinggi.
    • Poin Pencatatan: Waktu terapi oksigen, laju aliran, perubahan SpO₂, kejadian abnormal (misalnya, alasan alarm).

Peringatan Khusus: "Tiga Larangan dan Empat Kewajiban" dalam Terapi Oksigen Rumah Sakit

  • Tiga Larangan :
    ❌ Jangan melumasi sambungan tabung oksigen dengan gemuk (dapat menyebabkan ledakan).
    ❌ Jangan memberikan oksigen aliran tinggi dalam waktu lama tanpa pelembapan.
    ❌ Jangan terus mengoperasikan ventilator jika alarm tidak ditindaklanjuti.

  • Empat Kewajiban :
    ✅ Periksa setiap hari kekedapan sabuk peralatan.
    ✅ Latih staf medis untuk menguasai keterampilan ventilasi balon manual.
    ✅ Pertahankan tekanan sisa sebesar 0,5 MPa sebelum mengganti tabung oksigen.
    ✅ Buat daftar periksa keselamatan terapi oksigen (templat terlampir).

Kesimpulan: Menggunakan Oksigen Secara Bijak, Membiarkan Hidup Bernapas Bebas
oksigen adalah percikan kehidupan, tetapi mengendalikan nyala api membuatnya tetap hangat tanpa membakar. Ikuti nasihat medis untuk terapi oksigen di rumah sakit, berhati-hatilah saat menggunakan suplemen oksigen di rumah, dan menghormati hukum alam adalah kunci untuk menjaga kesehatan.

Sebelumnya :Tidak ada

Selanjutnya : Peralatan ruang rawat berubah menjadi 'furnitur motif kayu'! Kekuatan penyembuhan tersembunyi di rumah sakit

email goToTop